Pages

Rabu, 07 November 2012

Bluguksa Temple

Bulguksa, kuil dari Sang Budha yang ada di bumi, terletak di Gyeongju di tengah lereng Gunung Tohamsan. Pebangunannya berlangsung di bawah pengawasan Perdana Menteri Kim Dae-seong pada tahun ke 10, pada jaman Raja Gyeongdeok berkuasa di Kerajaan Silla (tahun 751). Kuil ini  menggambarkan tempat tinggal duniawi dan surgawi. Dunia duniawi ditandaki dengan patung Budha dalam posisi Lotus Sutra. Surga yang diatur oleh Amithaba Budha digambarkan dalam buku Hidup yang Konstan, dan surga lainnya adalah Tanah yang Terberkati dengan Sempurna di Vairocana, Budha yang gemilang seperti digambarkan dalam Avatamska Sutra.
Seokgatap dan Dabotap adalah dua bangunan yang paling menarik perhatian karena gaya arsitekturnya. Keduanya ditujukan untuk menghormati Shakyamuni Budha dan Prabhutaratna (Sang Budha bagi Harta yang melimpah). Kedua pagoda ini menggambarkan Sang Budha tinggal di dalam kuil, yang menunjukkan hasrat orang Silla untuk dapat menjadi seperti Budha dalam alam duniawi.
Pada bagian timur lereng Gunung Tohamsan, terselip Seokguram Grotto, sebuah pertapaan di Bulguksa yang kemudian diketahui juga dibangun oleh Dae-seong.  Tempat suci dari batu granit ini menambah cita rasa religious di tempat ini. Teknologi dalam arsitektur dan pekerjaan tangan penduduk Silla yang tanpa cela inimembuat tempat ini menjadi sangat luar biasa di dunia seni religious.
Seokguram terdiri dari sebuah ruang depan dengan relief delapan dewa penjaga dan dua Vajrapani; koridor pendek dimana di sana terpahat empat raja surgawi; dan gedung bulat utama yang mengabadikan Sang Budha, Shakyamuni Tathagata (Penjelmaan Kebenaran) di pusat ruangannya. Di sepanjang bagian yang lebih rendah dari dinding yang melingkar, terdapat relief Avalokitesvara dengan 11 wajahnya, sepuluh murid, Manjusri, Sakradevanam Indra, Mahabrahmandah, dan Samantabhadra.
Karena fungsinya sebagai pusat kepercayaan pada Sang Budha, yang sekaligus sangat estetis, dan dibangun dengan teknologi tinggi, Kuil Bulguksa dan Seokguram dimasukkan oleh UNESCO dalam daftar Warisan Budaya Dunia pada bulan Desember 1995.
Tempat ini terbuka untuk pengunjuk mulai pukul 07.00 – 18.00 setiap hari. Untuk biaya masuknya, bagi orang dewasa (diatas 19 tahun) sebesar Rp 32.500,00/orang, remaja (13-18 tahun) sebesar Rp 24.500,00/orang, anak-anak (7-12 tahun) sebesar Rp 16.000,00/anak, dan untuk anak di bawah 7 tahun tidak dikenakan biaya apapun.
Untuk sampai ke tempat ini, dari terminal bis antar kota Gyeongju, terminal bis express, atau Stasiun Gyeongju, naik bis 10 atau 11 yang menuju Kuil Bulguksa. Turun di Kuil Bulguksa. Apabila Anda naik bis, waktu perjalanan sekitar 40 menit, namun apabila Anda naik taxi perjalanan Anda hanya 20-25 menit.

0 komentar:

Posting Komentar